Press ESC to close

Taiwan mengizinkan pelajar asing untuk bekerja di hotel

  • 28/08/2024
  • 2 minutes read
  • 166 Views

Mulai Rabu (28/8), mahasiswa Taiwan dalam dan luar negeri bisa melamar pekerjaan di industri perhotelan setelah lulus.

Pada Selasa (27 Agustus), Kementerian Tenaga Kerja (MOL) mengatakan warga Taiwan internasional dan luar negeri dapat bekerja di posisi hotel tingkat menengah, termasuk tata graha, pembersihan, reservasi, resepsionis, dan layanan restoran. Selain itu, pada akhir tahun ini, sistem izin kerja individu untuk ekspatriat dan warga Taiwan luar negeri akan dibentuk.

Ketika perekonomian pulih dari pandemi, banyak industri menghadapi kekurangan tenaga kerja. Menurut kementerian tersebut, Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam menetapkan bahwa terdapat kekurangan talenta dalam peran perhotelan di negara tersebut.

MOL mengatakan setiap bisnis hotel wisata berlisensi dengan izin usaha yang dikeluarkan oleh Kementerian Transportasi dapat melamar untuk merekrut lulusan Taiwan di luar negeri dan di dalam negeri untuk menempati posisi tingkat menengah. Hal ini juga berlaku bagi usaha jasa akomodasi yang memiliki sertifikat registrasi hotel atau sertifikat registrasi B&B yang dikeluarkan oleh otoritas setempat. Namun, unit-unit ini tidak boleh mempekerjakan lebih dari 30% karyawan hotel yang dilindungi oleh asuransi tenaga kerja.

MOL mengatakan bahwa pelajar Taiwan internasional dan luar negeri dengan gelar sarjana atau lebih tinggi yang telah menyelesaikan setidaknya 80 jam pelatihan magang berhak untuk bekerja pada tingkat rata-rata di industri perhotelan. Selain itu, gaji awal harus minimal NT$30.000 (US$900) per bulan dan NT$33.000 jika kontrak diperbarui. 

Selain itu, MOL mengatakan bahwa pada akhir tahun ini, konsultasi akan diadakan untuk mengubah undang-undang dan menetapkan sistem izin kerja individu untuk pelajar Taiwan dalam dan luar negeri.

Terdapat juga kekurangan tenaga kerja di bidang lain, seperti asisten perawatan rumah sakit, pekerja logistik dan gudang, supir dan asisten truk, supir bus jalan raya dan kota, serta staf manajemen keselamatan. Dewan Pembangunan Nasional, MOL, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, Kementerian Perekonomian dan MOTC akan mengevaluasi penggunaan pekerja pelajar Taiwan di tingkat internasional dan luar negeri untuk mengatasi kekurangan ini.