Taiwan tetap optimis menyambut 10 juta wisatawan pada tahun 2024, dan diproyeksikan meningkat menjadi 14 juta pada tahun 2028, seperti disampaikan Menteri Transportasi Li Meng-yen (李孟諺) pada Kamis (13 Juni).
Berdasarkan data Badan Imigrasi Nasional (NIA), Taiwan sudah menerima 3,45 juta pengunjung hingga Selasa (11 Juni). Menteri Li menyatakan keyakinannya dalam mencapai target 10 juta wisatawan, memanfaatkan kampanye yang berfokus pada menarik wisatawan dari Asia Timur Laut, Asia Tenggara, dan Amerika Utara pada paruh kedua tahun 2024.
Tujuan awal tahun ini adalah menarik 12 juta wisatawan. Namun, karena berbagai tantangan, termasuk gempa bumi besar di Kabupaten Hualien pada tanggal 3 April dan penolakan Tiongkok untuk mengizinkan kelompok wisata mengunjungi Taiwan, target tersebut telah direvisi menjadi 10 juta.
Berbicara kepada legislator, Li menekankan bahwa dia tidak berencana menurunkan target lagi. Ia menyoroti beberapa strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan, termasuk pendirian kantor pariwisata baru di Vancouver dan Manila, kelanjutan perjalanan bebas visa bagi pengunjung dari Thailand dan Filipina, dan upaya untuk menarik lebih banyak penumpang transit.
Ke depan, Li menetapkan tujuan ambisius pada tahun 2028, yaitu menargetkan 14 juta pengunjung internasional dan 220 juta perjalanan domestik. Dia memproyeksikan pendapatan pariwisata akan mencapai NT$1 triliun (US$30,92 miliar) pada saat itu.
