Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) pada hari Senin (24 Juni) mengumumkan proposal untuk mengubah tahap ketiga program luar angkasanya, yang akan mencakup tambahan pendanaan sebesar NT$40 miliar (US$1,2 miliar).
Dalam wawancara dengan CNA, Menteri NSTC Wu Cheng-wen (吳誠文) menyatakan bahwa usulan tersebut akan diserahkan kepada Kabinet untuk disetujui sebelum akhir tahun ini. Menteri tersebut menguraikan rincian program luar angkasa, menekankan kemampuan Taiwan yang tangguh dalam semikonduktor, TI, dan mesin presisi sebagai landasan yang kokoh untuk mengembangkan industri satelit.
Menurut Wu, untuk mengimbangi pesatnya komersialisasi satelit orbit Bumi rendah, pemerintah berencana memperpanjang fase ketiga Program Pengembangan Teknologi Luar Angkasa Nasional. Perpanjangan ini akan memperpanjang jangka waktu dari 2019-2028 menjadi 2031, dengan tambahan dana sebesar NT$40 miliar di atas dana awal sebesar NT$25,1 miliar.
Wu menyoroti pentingnya pengembangan aplikasi dan perangkat di lapangan, yang sangat penting untuk memastikan ketahanan komunikasi dan keamanan nasional. Selain itu, ia menekankan perlunya mengamankan jaringan komunikasi di daerah terpencil.
Mengenai apakah Taiwan akan secara mandiri melakukan misi ke bulan atau melatih astronot Taiwan, Wu menyebutkan bahwa NSTC akan mengevaluasi rencana berdasarkan penelitian ilmiah dan kebutuhan industri Taiwan.
